Logo Bloomberg Technoz

Untuk Lawan Rusia, Ukraina Butuh Senjata Lebih dari Rp 442 T

News
11 May 2023 16:00

Militer Ukraina mengoperasikan tank Leopard 2A4 jelang latihan yang dilakukan militer Spanyol di Spanyol, Senin (13/3/2023). (Paul Hanna/Bloomberg)
Militer Ukraina mengoperasikan tank Leopard 2A4 jelang latihan yang dilakukan militer Spanyol di Spanyol, Senin (13/3/2023). (Paul Hanna/Bloomberg)

Marc Champion - Bloomberg News

Bloomberg - Dibekali dengan pasokan persenjataan baru senilai lebih dari US$ 30 miliar (Rp 442,38 triliun) dari para sekutunya, Ukraina bersiap untuk melawan balik dan mengusir Rusia untuk mengakhiri perang. Namun bisa juga hasilnya adalah kedua kubu tidak punya cukup persenjataan untuk meraih kemenangan.

Pasukan Kyiv akan diuntungkan dengan persenjataan tersebut untuk mengambil kembali wilayah yang dicaplok Rusia. Pertanyaannya adalah, apakah itu cukup?

Namun, ini akan menjadi kejutan terhadap Rusia yang memang lebih siap dan besar. Untuk sukses, Ukraina harus menerapkan operasi bersenjata terkombinasi, meski tanpa bantuan matra udara.

Ini artinya Ukraina harus mengkoordinasikan infanteri, kendaraan tempur, insinyur perang, dan pertahanan udara untuk memaksimalkan 200 tank, 300 kendaraan infanteri, dan berbagai persenjataan yang mereka terima sejak Desember lalu.