Logo Bloomberg Technoz

Menurut Sri Mulyani, strategi fiskal untuk bisa meningkatkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan terdiri dari berbagai pilar, yaitu bagaimana menciptakan pertumbuhan yang lebih tinggi melalui berbagai instrumen anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Hal itu diwujudkan melalui belanja, insentif dari sisi penerimaan, pembiayaan dan penanganan risiko.

Selain itu, penguatan kesejahteraan. Sebagai gambaran, kata Sri Mulyani, pemerintah menggelontorkan lebih dari Rp70 triliun dana desa untuk 75.000 desa menggunakan APBN 2025.

Menyitir situs resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, dana desa tahun anggaran 2025 ditetapkan sebesar Rp71 triliun, terdiri atas Rp69 triliun dihitung pada tahun anggaran sebelum tahun anggaran berjalan dan Rp2 triliun dihitung pada tahun anggaran berjalan.

Dengan demikian, kata Sri Mulyani, pemerintah akan terus meningkatkan kemajuan antar daerah. "Jangan sampai daerah yang sudah maju makin maju, sementara daerah yang tertinggal mereka tertatih-tatih untuk mengejar ketertinggalan."

"Oleh karena itu kita menggunakan berbagai instrumen fiskal dalam rangka untuk bisa menciptakan pemerataan termasuk dalam hal ini transfer ke daerah yang akan terus kita tingkatkan kualitas dari sisi ekualisasinya."

Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi di level 8% dalam beberapa tahun mendatang. Kendati demikian, dirinya malah mengaku bahwa target tersebut belum tentu tercapai.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam konteks berterima kasih kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy bahwa target pertumbuhan ekonomi 8% dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2025-2029.

"Banyak yang tidak yakin dan tidak percaya, ya kita buktikan, belum tentu kita akan capai 8%. Namun sekali lagi pemimpin yang berani dan besar dalam sejarah, pengalaman saya sendiri dalam karier sebagai prajurit, kalau saya menghadapi musuh yang berat, saya harus yakin akan berhasil dan menang," kata Prabowo saat Pidato saat Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), di Jakarta, Senin (30/12/2024).

Prabowo mengutip perkataan Presiden Pertama RI Soekarno yang memotivasi, bahwa Rakyat Indonesia harus menggantungkan cita-citanya setinggi langit, kalau kau tidak mencapai langit minimal kau jatuh di antara bintang-bintang.

(lav)

No more pages