Vlad Savov - Bloomberg News

Bloomberg, Alibaba Group Holding Ltd mengumumkan hasil uji coba kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka dan mengklaim bahwa model tersebut memiliki performa terbaik di dunia.

Dalam pengumuman yang dirilis melalui WeChat, Alibaba Cloud menyebutkan bahwa versi terbaru model AI mereka, Qwen 2.5 Max, mencetak skor lebih tinggi dibandingkan dengan Llama milik Meta Platforms Inc dan model V3 dari DeepSeek dalam berbagai uji coba. Alibaba, bersama dengan Tencent Holdings Ltd dan Baidu Inc, terus menggelontorkan investasi besar di sektor layanan cloud dan bersaing ketat dalam menarik para pengembang AI di China untuk menggunakan teknologi mereka.

DeepSeek, startup yang baru berusia 20 bulan dan berbasis di Hangzhou—kota yang juga merupakan markas besar Alibaba—tengah menjadi sorotan global. Alibaba kini tampaknya menjadikan DeepSeek sebagai tolok ukur utama dalam mengukur performa model AI mereka. Bahkan, Alibaba Cloud turut membagikan hasil uji coba yang menunjukkan bahwa model AI mereka mampu mengungguli model milik OpenAI dan Anthropic dalam beberapa pengujian tertentu.

Persaingan di sektor layanan cloud di China semakin sengit. Alibaba dan Tencent telah memangkas harga layanan mereka dalam beberapa bulan terakhir guna menarik lebih banyak pengguna. DeepSeek turut berkontribusi dalam perang harga ini, bersaing dengan sejumlah startup AI lainnya di China yang kini berhasil meraih pendanaan dengan valuasi unicorn.