Logo Bloomberg Technoz

Genderang Perang Dagang Ditabuh Lagi, Dolar AS Libas Semua Lawan

Ruisa Khoiriyah
28 January 2025 10:40

Pekerja memperlihatkan dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja memperlihatkan dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks dolar Amerika Serikat (AS) kembali merangkak naik mengalahkan semua mata uang yang menjadi lawannya, menyusul kegelisahan pasar yang meruyak lagi karena Presiden AS Donald Trump yang mengibarkan lagi ancaman-ancaman tarif pada negara lain.

Indeks dolar AS pada pasar Asia, hari Selasa ini, dibuka naik 0,35% dan jelang siang ini semakin menguat menyentuh 107,88 atau naik 0,51% dibanding kemarin.

Indeks tersebut mengukur kekuatan the greenback, sebutan lazim dolar AS, terhadap enam mata uang utama dunia. Yakni, loonie alias dolar Kanada (CAD), franc Swiss (CHF), yen Jepang (JPY), euro (EUR), poundsterling (GBP), krona Swedia (SEK).

Dolar AS mengalahkan semua mata uang utama dunia juga mata uang emerging market, setelah pernyataan Trump soal tarif. Juga, munculanya laporan Financial Times yang menyebut Menteri Keuangan AS Scott Bessent mendukung penerapan tarif impor bertahap secara universal sebesar 2,5%. 

Tarif bahkan dipertimbangkan untuk diterapkan pada baja, tembaga hingga chip semikonduktor. Bahkan Trump juga menyatakan, ingin menerapkan tarif yang jauh lebih besar ketimbang 2,5%.