Saat ini laju Bitcoin ada pada level US$99.312 (Rp1,6 miliar) atau mengalami kejatuhan harga mencapai 5,38% hanya dalam 24 jam, dan terjungkal 8,81% dalam sepekan, atau 7 hari perdagangan.
Jika mencermati pergerakan harganya secara teknikal, Bitcoin masih ada potensi untuk melanjutkan trend Bearish dan bertahan di bawah level US$100.000-nya dalam jangka pendek, terlihat pada chart 1 month dan lebih pendek pada chart 2 mins yang terkonfirmasi membentuk lower low lower high signifikan.
Adapun range pelemahan terdekat Bitcoin berpotensi menuju US$98.000, serta US$95.000 dan kemudian pada US$91.000 sebagai level support psikologis krusialnya, dalam time frame daily-nya.
XRP Koin juga mengalami trend turun dalam 24 jam, dengan kehilangan 10,22% dan mencetak pelemahan 9,24% dalam sepekan menuju harga US$2,81.
Ethereum ETH juga bertengger pada deretan Aset Kripto paling ambles performanya, adapun angka amblesnya mencapai 7,28% dan secara sepekan melemah 9,22% pada harga US$3.083,41.
BNB Koin juga dalam tren bearish dengan melemah 5,71% dalam 24 jam perdagangan ke US$649,33, serta drop 7,16% dalam sepekan sampai dengan saat ini.
TRON TRX juga bergerak melemah 5,66% dalam 24 jam menjadi US$0,2373 dalam sepekan juga merah mencapai 1,99%.
Menyusul tren yang sama, Altcoin lainnya juga kompak ada di teritori negatif dalam 24 jam. Hedera HBAR dalam Downtrend dengan mencetak pelemahan 12,05% ke posisi US$0,3006, serta drop 18,88% dalam sepekan.
Sementara itu, Stellar XLM dengan angka negatif mencapai 10,71% dalam 24 jam, sementara dalam sepekan XLM ambles 19,68% menjadi US$0,3777.
Shiba Inu SHIB juga tengah dalam tren Bearish, jatuh 9,98% dalam 24 jam menjadi US$0,00001799 dengan harga tersebut, SHIB juga melemah 16,76% dalam sepekan.
Avalanche AVAX, dan Polkadot DOT juga kompak di zona merah dalam 24 jam. Dengan keduanya mencatatkan angka pelemahan 9,91% dan 9,85%.
(fad/wep)

































