Logo Bloomberg Technoz

Rabu kemarin, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae memerintahkan Bank BSI untuk segera memulihkan layanan perbankan mobile mereka, karena sudah lebih dari tiga hari nasabah tidak dapat melakukan transaksi.

“Kami meminta BSI memastikan layanan kepada nasabah tetap dapat berjalan, mempercepat pemulihan layanan kepada nasabah dengan menyelesaikan sumber gangguan layanan, serta meningkatkan mitigasi untuk menyikapi potensi gangguan di kemudian hari,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz.

Dalam pernyataan terbarunya Direktur Utama Bank BSI Hery Gunardi menjelaskan pihaknya berupaya memproses normalisasi sistem. Bank BSI memiliki fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman. Hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.

Banyak kabar mengatakan sistem jaringan Bank BSI terkena serangan hacker maupun ransomware, meski di awal perusahaan membantah.

Namun dalam pernyataan terbarunya  Hery Gunardi menjelaskan, “hal tersebut [hack] perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah.”

Sebelumnya, Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan bahwa bisa jadi BSI terkena serangan siber. “Kemungkinan besar, BSI terkena serangan siber. Yang memungkinkan sistemnya dikunci dan tidak tertutup kemungkinan terkena ransomware,” ujar Heru  yang merupakan pengamat teknologi kepada Bloomberg Technoz.

(wep/dhf)

No more pages