Logo Bloomberg Technoz

Sebagian besar Bursa Saham Asia juga menapaki jalur penguatan. Pada pukul 12.40 WIB siang hari, Nikkei 225 (Tokyo), KOSPI (Korea Selatan), Topix (Jepang), SETI (Thailand), SENSEX (India), PSEI (Filipina), dan KLCI (Malaysia), yang berhasil menguat masing-masing 1,65%, 1,31%, 0,92%, 0,64%, 0,43%, 0,41%, dan 0,36%.

Bursa Saham Asia mendapati katalis positif dari yang terjadi di New York. Dini hari tadi waktu Indonesia, 3 indeks utama di Wall Street berhasil menetap dan menutup perdagangan di zona hijau.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) berhasil menguat 1,24%. Menyusul S&P 500 dan Nasdaq Composite melesat dengan kenaikan masing-masing 0,88% dan 0,64%.

Wall Street menguat menyambut pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47. Wall Street menguat karena Donald Trump memberikan nada yang lebih positif dalam kebijakan-kebijakannya nanti.

“Aset berisiko akan diuntungkan oleh deregulasi dan tarif yang muncul tidak seburuk yang dikhawatirkan,” kata Mohit Kumar dari Jefferies International Ltd. seperti yang diwartakan Bloomberg News.

Analis Phintraco Sekuritas memaparkan, kebijakan hari pertama Donald Trump sejauh ini berdampak positif pada IHSG. Nilai tukar Rupiah menguat 0,15% ke Rp16.330/US$ di Selasa.

Pasar menilai bahwa kebijakan tarif di hari-hari awal kepemimpinan Donald Trump kemungkinan tidak seagresif kekhawatiran pasar sebelumnya.  

(fad/ain)

No more pages