Inflasi Selandia Baru Bertahan di 2,2% pada Q4-2024
News
22 January 2025 06:40

Tracy Withers - Bloomberg News
Bloomberg, Inflasi tahunan Selandia Baru secara tak terduga tetap stabil pada kuartal terakhir 2024, bertahan di atas titik tengah target bank sentral.
Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 2,2% pada kuartal keempat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sesuai dengan laju inflasi tiga bulan sebelumnya, menurut data Statistik Selandia Baru yang dirilis Rabu di Wellington. Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) dan ekonom sebelumnya memperkirakan kenaikan 2,1%. Harga konsumen juga naik 0,5% dibandingkan kuartal ketiga, sesuai dengan estimasi.
Inflasi terakhir kali berada di bawah titik tengah 2% dari target RBNZ sebesar 1-3% pada kuartal pertama 2021. Perlambatan inflasi ini terjadi setelah periode panjang suku bunga tinggi yang mendorong ekonomi ke dalam resesi mendalam tahun lalu.
RBNZ mulai memangkas Official Cash Rate (OCR) pada Agustus lalu dan telah menjadi salah satu bank sentral paling agresif di dunia dalam pelonggaran moneter, dengan total pemangkasan mencapai 125 basis poin. Meski demikian, para ekonom masih berbeda pendapat mengenai apakah diperlukan pemangkasan lebih lanjut setelah Februari, terutama mengingat tanda-tanda optimisme di kalangan bisnis dan ekspektasi bahwa tingkat pengangguran tidak akan meningkat seperti yang sebelumnya dikhawatirkan.
