Lelang SUN Meriah, Pemerintah Tetap Beri Imbal Hasil Tinggi
Ruisa Khoiriyah
21 January 2025 17:28

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang dilangsungkan hari ini disambut meriah oleh para pelaku pasar di tengah sentimen pasar yang semringah pasca penundaan kebijakan tarif impor Amerika pada China oleh Presiden AS Donald Trump yang baru saja dilantik, juga penurunan BI rate pekan lalu.
Animo investor dalam lelang mencapai Rp54,46 triliun. Nilai incoming bids itu naik 72% dibandingkan lelang SUN sebelumnya. Lonjakan penawaran masuk di pasar perdana SUN mungkin mencerminkan kegairahan mulai bangkit di pasar obligasi domestik ketika bunga acuan domestik dipangkas, disusul oleh kelegaan pasar global pasca Trump menunda penerapan tarif impor yang dikhawatirkan secara luas itu.
Namun, di pasar primer, para investor juga mengerek permintaan imbal hasil yang tinggi terutama untuk tenor panjang. Pemerintah RI akhirnya memberikan imbalan tinggi juga yang mencerminkan cost of fund APBN lebih mahal.
Mengacu dokumen lelang SUN yang dilansir oleh Kementerian Keuangan RI, penawaran masuk terbanyak dalam lelang hari ini menyasar seri dengan durasi lebih pendek yaitu FR0104 yang jatuh tempo pada tahun 2030 nanti.
Seri ini membukukan incoming bids senilai Rp20,34 triliun, naik 109% dibanding lelang sebelumnya.