Logo Bloomberg Technoz

Belajar dari Kasus AS, BI Ingatkan Jangan Sepelekan Bank Kecil

Krizia Putri Kinanti
10 May 2023 17:30

Pelanggan mengantre di luar cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Wellesley, Massachusetts, AS, Senin (13/3/2023). (Sophie Park/Bloomberg)
Pelanggan mengantre di luar cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Wellesley, Massachusetts, AS, Senin (13/3/2023). (Sophie Park/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyebut bahwa penyebab runtuhnya tiga bank di Amerika Serikat (AS) disebabkan oleh faktor klasik.

Adanya siklus pengetatan dari The Fed ini berdampak kepada sistem keuangan dan juga berakibat runtuhnya Sillicon Valley Bank, Signature Bank dan First Republic Bank.

“Penyebabnya bukan hanya hal baru, tapi klasik dari bank run terjadinya risk manajemen dari sisi asset fund liabilities di tengah kenaikan suku bunga global,” ujar Deputi Gubernur BI Juda Agung pada peluncurkan KSSK, Rabu (10/5/2023).

Hal ini tentu menjadi pelajaran bagi Indonesia, Juda menyebut pentingnya bauran kebijakan dalam mengelola ekonomi saat otoritas dihadapkan oleh dilema kebijakan. Ia menambahkan bahwa jangan meremehkan bank-bank kecil, menurutnya bank sekecil apapun harus punya penyangga kuat baik dari sisi likuditas maupun permodalan. 

Karena bank-bank kecil bisa menimbulkan risiko sistemik ke sistem keuangan, terlebih di era digital di mana sosial media bisa menjadi katalis.