Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan memisahkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN, yakni BTN Syariah, dan mengintegrasikannya ke dalam PT Bank Victoria Syariah (BVIS) menjadi sebuah bank umum syariah baru. 

Hal itu akan dilakukan setelah BTN menyelesaikan proses akuisisi 100% saham Bank Victoria Syariah. Pada Rabu (15/1/2025), BTN telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan para pihak pemegang saham BVIS. 

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan aksi korporasi BTN terhadap BVIS merupakan bagian dari rencana BTN untuk membentuk suatu bank umum syariah melalui strategi anorganik. Setelah mendapatkan persetujuan atas rencana aksi akuisisi BVIS dari regulator, BTN akan memisahkan BTN Syariah dan mengintegrasikannya ke dalam Bank Victoria Syariah.

“BTN menilai perkembangan perekonomian syariah di Indonesia perlu didukung dengan adanya pemain yang memiliki kekuatan daya saing dengan proposisi layanan perbankan dan keuangan komprehensif untuk sektor perumahan," ujar Nixon dalam keterangannya, Senin (20/1/2025).

Nixon menambahkan aksi korporasi ini akan mendukung pengembangan BTN Syariah untuk memenuhi posisi tersebut dan menjawab kebutuhan nasabah di pasar syariah.