“Besarnya aliran modal yang mengalir ke token Trump membuat sebagian besar koin lain diperdagangkan dengan performa buruk, kecuali SOL dan beberapa aset terkait,” ujar Richard Galvin, salah satu pendiri hedge fund DACM yang berbasis di Sydney.
Situs web resmi token Trump menggambarkannya sebagai "satu-satunya meme resmi Trump." Proyek ini menampilkan ilustrasi Trump dengan tangan terkepal, merujuk pada responsnya setelah selamat dari percobaan pembunuhan dalam kampanye tahun lalu.
Namun, pernyataan kecil di situs tersebut menjelaskan bahwa token ini tidak dimaksudkan menjadi "peluang investasi, kontrak investasi, atau bentuk sekuritas apa pun." Meski begitu, para penggemar kripto yang pro-Trump langsung membelinya. Platform besar seperti Coinbase dan Binance juga menyatakan niat mereka untuk mendaftarkan token ini di bursa masing-masing.
Sementara itu, situs web untuk token Melania menyebutkan bahwa token tersebut hanyalah koleksi digital yang bertujuan sebagai ekspresi dukungan terhadap nilai-nilai yang diwakili oleh simbol "Melania."
Trump dan Kripto
Trump secara terang-terangan mendekati industri kripto dalam beberapa bulan sebelum dan sesudah pemilihannya. Bloomberg News sebelumnya melaporkan bahwa Trump sedang mempertimbangkan perintah eksekutif yang menetapkan kripto sebagai "prioritas nasional."
Sebelumnya, Trump juga meluncurkan koleksi NFT (non-fungible token) yang menampilkan dirinya dalam berbagai pose, termasuk sebagai pahlawan super. Selain itu, ia bersama putra-putranya pernah mendukung proyek World Liberty Financial, meskipun rincian proyek tersebut masih minim.
Perwakilan Trump belum memberikan komentar terkait token ini.
Seperti kebanyakan memecoin yang seringkali mengalami lonjakan harga sementara akibat pengaruh media sosial, token Trump juga menghadapi fluktuasi tajam.
Pada Senin (20/01/2025) pagi waktu Singapura, token Trump diperdagangkan di harga sekitar US$39, turun dari puncak sebelumnya sebesar US$75,35. Bitcoin berada di US$100.000, Ether di US$3.161, dan SOL yang sempat naik kini terkoreksi ke sekitar US$240.
(bbn)
































