Logo Bloomberg Technoz

Jauh dari Target, Konversi Motor Listrik Cuma Gaet 163 Permintaan

Rezha Hadyan
10 May 2023 14:40

Calon pembeli melihat motor listrik di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (9/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Calon pembeli melihat motor listrik di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (9/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan sampai dengan saat ini baru ada 163 permohonan konversi sepeda motor listrik, kendati pemerintah telah memberikan subsidi Rp7 juta per unit untuk layanan tersebut.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana tidak menampik permohonan tersebut masih jauh di bawah ekspektasi pemerintah dan hanya berasal dari laporan satu bengkel konversi motor listrik yang ditunjuk pemerintah.

Pemerintah, padahal, membidik penyaluran insentif terhadap 200.000 unit motor listrik baru dan konversi pada 2023 dengan nilai anggaran Rp1,75 triliun. Adapun, pada 2024, insentif ditargetkan untuk 600.000 motor listrik baru dan 150.000 motor konversi dengan anggaran Rp55,25 triliun.

“Sekarang kan baru satu bengkel yang ditunjuk. Sudah 163 yang mendaftar konversi motor listrik, jauh dari target. Ini baru dari satu bengkel, tetapi mereka membuktikan kalau [program konversi] ini berjalan,” ujar Dadan saat ditemui di sela acara GE Indonesia: State of the Arc Conference, Rabu (10/5/202).

Dia menambahkan ke depannnya pemerintah akan menunjuk lebih banyak bengkel di daerah untuk melayani permintaan konversi motor listrik. Namun, dia tidak menyebut berapa total penambahan bengkel konversi yang ditargetkan pemerintah hingga akhir tahun ini.