Lauren Rosenthal - Bloomberg News

Bloomberg, Beberapa hari sebelum angin Santa Ana dengan kekuatan badai melanda dan memicu kebakaran dahsyat di Los Angeles, para ahli meteorologi telah mengeluarkan peringatan akurat tentang kemungkinan skenario ini. Namun, kaitan langsung antara perubahan iklim dan peristiwa seperti ini masih sulit dipastikan.

Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan memperdebatkan apakah angin Santa Ana akan semakin kuat atau justru melemah, lebih sering terjadi atau semakin jarang, seiring pemanasan global — tanpa kesimpulan yang pasti. Beberapa penelitian menunjukkan angin ini akan semakin jarang terjadi, namun kondisi kering yang memicu kebakaran di California Selatan diperkirakan akan berlangsung hingga akhir musim, bersamaan dengan puncak musim angin Santa Ana.

“Masalah utamanya adalah kekeringan yang diperparah oleh badai angin yang sangat intens,” kata Craig Clements, Direktur Wildfire Interdisciplinary Research Center di San Jose State University, tentang kebakaran di Los Angeles. “Jika tidak, peristiwa memilukan seperti ini tidak akan terjadi.”

Kebakaran yang menewaskan setidaknya 25 orang ini mempertegas pentingnya penelitian mendalam mengenai angin Santa Ana. Dengan pemanasan global mencapai ambang kritis tahun lalu dan target emisi Paris Agreement yang gagal terpenuhi, menghubungkan bencana seperti kebakaran California dengan perubahan iklim dapat memperkuat argumentasi untuk fokus pada komitmen net-zero.