Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengkonfirmasi akan melakukan kerjasama dengan PT Petrosea Tbk (PTRO).
Itu sekaligus menjawab rumor yang mengatakan jika PTRO memperoleh kontrak jasa pertambangan dari INCO senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun.
Sekretaris perusahaan INCO Wiwik Wahyuni mengatakan, PTRO telah memenangkan proses lelang proyek pertambangan di area Bahodopi Blok 2 dan 3.
“Setelah melalui proses lelang yang sesuai dengan tata kelola perusahaan, disampaikan bahwa Petrosea memenangkan [lelang] pekerjaan jasa penambangan di area Bahodopi Blok 2 dan 3, Sulawesi Tengah,” kata Wiwik dalam balasan permintaan penjelasan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (16/1/2025)
Wiwik juga mengkonfirmasi bahwa kontrak yang bernilai Rp16 triliun tersebut akan ditandatangani oleh kedua pihak pada Maret 2025 mendatang.
Untuk wilayah area tambang dalam kontrak baru tersebut, PTRO, yang merupakan emiten Prajogo Pangestu, memiliki hak untuk melakukan aktivitas jasa pertambangan meliputi pengupasan lapisan tanah, penambangan, dan pengangkutan bijih nikel, serta pembangunan infrastruktur lainnya yang dibutuhkan oleh perseroan.
“Cakupan pekerjaan meliputi jasa pengupasan lapisan tanah, penambangan dan pengangkutan bijih nikel, serta pembangunan infrastruktur yang terkait dengan jasa pertambangan” katanya.
(dhf)