Logo Bloomberg Technoz

Kejar Ekonomi Digital Rp5.300 T, RI Pacu Infrastruktur Teknologi

Krizia Putri Kinanti
10 May 2023 10:30

Transaksi pembayaran via ekosistem pembayaran digital GOTO. (Dok gotocompany.com)
Transaksi pembayaran via ekosistem pembayaran digital GOTO. (Dok gotocompany.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia menargetkan nilai ekonomi digital dapat mencapai US$360 miliar (Rp5.304,96 triliun) pada 2030, dari capaian senilai US$77 miliar pada 2022, didukung oleh kian masifnya pembangunan infrastruktur teknologi di Tanah Air.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun lalu mencapai 212,9 juta atau 77% dari total jumlah penduduk. Jumlah tersebut naik 10 juta pengguna dari 2021.

“Nilai ekonomi digital Indonesia 2022 sebesar US$77 miliar atau tumbuh 22% dari sebelumnya. Nilai ekonomi digital 2022, menguasai lebih dari 40% pangsa pasar Indonesia.  Harapannya 2025 akan meningkat dua kali lipat menjadi US$$130 miliar dan akan naik sampai US$360 miliar pada 2030,” tuturnya di acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) hari ketiga, Rabu (10/5/2023).

Dia menambahkan penguatan infrastruktur digital menjadi salah satu langkah konkret yang ditempuh pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan nilai ekonomi digital tersebut.

Misalnya dengan melakukan perluasan jaringan 4G, penerapan teknologi 5G, pemanfaatan satelit orbit rendah atau low earth orbit (LEO) satellite, hingga pelaksanaan berbagai inisiatif dan program yang dapat mendukung inklusivitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital, termasuk peningkatan akses terhadap layanan keuangan atau keuangan inklusif.