Logo Bloomberg Technoz

Bank Dunia: Kemiskinan Ekstrem Indonesia Tinggal 1,5%

Yunia Rusmalina
09 May 2023 18:50

Warga antre untuk ambil makanan buka puasa di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Rabu (29/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga antre untuk ambil makanan buka puasa di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Rabu (29/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Bank Dunia atau World Bank mengapresiasi Pemerintah Indonesia  yang telah mencapai hasil yang mengesankan dalam upaya mengurangi kemiskinan, yang tercatat tinggal 1,5% dari populasi pada 2022.

Menurut Bank Dunia, daerah-daerah yang sebelumnya tertinggal di Indonesia kini berhasil mengejar ketertinggalannya. Dengan demikian, tujuan Pemerintah Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem pada 2024 dinilai telah tercapai. 

Berdasarkan data  Paritas Daya Beli (PPP), pada 2011 Indonesia tercatat menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem yang diukur dengan ambang pendapatan US$1,9 per kapita per hari. Kemiskina ekstrem di Indonesia turun dari 19% pada 2002 menjadi 1,5% pada 2022.

Bank Dunia dalam laporannya bertajuk Indonesia Poverty Assessment: Pathways Towards Economic Security mengungkapkan secara praktis Pemerintah Indonesia telah memenuhi tujuan untuk memberantas kemiskinan ekstrem lebih cepat dari jadwal yang diharapkan pada 2024.

Namun, sejumlah kemiskinan friksional yang ekstrem kemungkinan besar akan tetap ada untuk beberapa waktu ke depan.