Logo Bloomberg Technoz

Gubernur BI Tegaskan Bunga Acuan Memadai, Tak Perlu Naik Lagi

Rezha Hadyan
08 May 2023 18:10

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam acara Opening Ceremony of Ferstival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023. (Tangkapan Layar Youtube BI)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam acara Opening Ceremony of Ferstival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023. (Tangkapan Layar Youtube BI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali menegaskan bahwa suku bunga acuan yang ada saat ini sudah memadai. Bank sentral belum berencana mengubah suku bunga.

"(BI 7 Day Reverse Repo Rate) 5,75% itu tetap memadai. Sejak Januari, tidak ada rencana untuk menaikkan kembali suku bunga," tegas Perry dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (8/5/2023).

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan lalu, Perry dan kolega sepakat untuk mempertahankan suku bunga acuan di 5,75%. BI 7 Day Reverse Repo Rate tidak berubah sejak Januari atau 4 bulan beruntun.

"Cukuplah itu," ujar Perry.

Menurut Perry, suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) sudah memuncak. BI memperkirakan Federal Funds Rate mencapai puncaknya (terminal rate) di sekitar 5,25%.