Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Tumbuh, Inflasi Rendah, BI Sudah Bisa Turunkan Bunga?

Hidayat Setiaji
05 May 2023 11:30

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,3% pada kuartal I-2023. Catatan itu cukup impresif.

Realisasi pertumbuhan ekonomi 5,03% lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,01%. Juga lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan median proyeksi 4,97%.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi, bank sentral bisa memainkan peran. Salah satunya dengan menurunkan suku bunga acuan agar ekspansi rumah tangga dan dunia usaha bisa lebih cepat.

Dari sisi pengeluaran, Produk Domestik Bruto (PDB) masih didominasi oleh konsumsi rumah tangga. Pada kuartal I-2023, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,54% dan menyumbang 52,88% dalam pembentukan PDB.

Sumber: BPS

"Pertumbuhan konsumsi rumah tangga tertinggi terjadi di sektor transportasi dan komunikasi, tercermin dari peningkatan penjualan sepeda motor, penumpang angkutan rel, laut, dan udara. Kemudian juga di sektor restoran dan hotel. Momen Ramadan juga mendorong pertumbuhan konsumsi makanan dan minuman," kata Moh Edy Mahmud, Deputi Kepala BPS Bidang Neraca dan Analisis Statistik, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (5/5/2023).