“Meski begitu penguatan masih bersifat sementara, waspadai potensi penurunan lebih dalam jika IHSG kembali turun di bawah support 6.931,” sebut BRI Danareksa Sekuritas dalam riset hariannya.
Kemudian MNC Sekuritas menilai IHSG saat ini sedang membentuk dua skenario, di mana pada skenario hitam IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave C dari wave 2, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 6.835–6.922.
“Namun pada skenario merah IHSG saat ini sedang membentuk bagian awal dari wave 1, sehingga IHSG berpeluang menguat menguji 7.217–7.394 dengan catatan IHSG mampu bertahan di atas 6.931,” tulis riset MNC Sekuritas.
Phintraco Sekuritas melihat IHSG secara teknikal membentuk upper shadow panjang serta masih terbentuk negative slope pada MACD.
“Dengan demikian, IHSG berpotensi melemah uji support 7.000 di Jumat (27/12),” sebut riset Phintraco yang mewaspadai potensi pelemahan IHSG di Jumat.
(fad)






























