Logo Bloomberg Technoz

Perusahaan Inggris Tawarkan Cuti Keguguran untuk Pikat Karyawati

News
07 May 2023 16:25

Pekerja keamanan bandara melakukan aksi mogok di Bandara London Heathrow di London, Inggris, Jumat (31/3/2023). (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Pekerja keamanan bandara melakukan aksi mogok di Bandara London Heathrow di London, Inggris, Jumat (31/3/2023). (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Olivia Fletcher dan Philip Aldrick

Bloomberg - Perusahaan-perusahaan Inggris menawarkan serangkaian program insentif termasuk cuti menopause dan keguguran untuk menarik minat para pekerja perempuan. Langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi masalah kelangkaan tenaga kerja yang semakin meluas.

Iklan lowongan kerja yang menawarkan cuti untuk keguguran untuk para karyawati diketahui telah meningkat 3.000% sejak tahun lalu, selain itu postingan iklan kerja yang menawarkan paket manfaat pembekuan sel telur dan perawatan bayi tabung (IVF) juga melonjak lebih dari 700%, menurut situs pekerjaan Adzuna yang dikutip oleh Bloomberg. Iklan tawaran kerja dengan benefit cuti menopause juga berlipat ganda.

Angka tersebut menunjukkan bahwa para eksekutif kini mengandalkan lebih banyak perempuan untuk aktif di dunia kerja. Hal ini juga tercermin dari data pemerintah Inggris yang menyebutkan bahwa tingkat partisipasi wanita di pasar tenaga kerja lebih tinggi daripada pekerja laki-laki.

Tingkat partisipasi ekonomi di kalangan laki-laki kini menurun di Inggris, sebaliknya tingkat partisipasi ekonomi di kalangan perempuan justru meningkat.

Angka partisipasi ekonomi di Inggris menurut jenis kelamin (Bloomberg)