Alan Wong - Bloomberg News

Bloomberg, China akan memberlakukan pembatasan visa terhadap sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) yang dituduh mencampuri urusan Hong Kong. Langkah ini merupakan balasan atas kebijakan serupa dari Washington dan mencerminkan meningkatnya ketegangan geopolitik terkait pusat keuangan Asia tersebut menjelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden.

Pemerintah China akan membatasi perjalanan personel AS yang “berperilaku buruk” dalam isu terkait Hong Kong, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri di Beijing pada Selasa (10/12/2024). Namun, tidak disebutkan siapa saja yang akan terdampak atau kapan kebijakan ini mulai berlaku.

Pembatasan ini merupakan tanggapan atas ancaman Washington sebelumnya untuk membatasi visa pejabat Hong Kong yang diduga terlibat dalam penindasan keamanan nasional yang membungkam perbedaan pendapat di bekas koloni Inggris tersebut. Departemen Luar Negeri AS terakhir kali mengancam langkah ini pada November, setelah pengadilan setempat menjatuhkan hukuman hingga 10 tahun penjara terhadap puluhan aktivis pro-demokrasi terkemuka.

“Kami mendesak pihak AS untuk menghormati kedaulatan China dan supremasi hukum di Hong Kong, serta berhenti mencampuri urusan Hong Kong dalam bentuk apa pun,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning dalam jumpa pers rutin.