Bloomberg News

Bloomberg, China akan memulai rapat kerja ekonomi tahunan pada Rabu (11/12/2024) untuk merumuskan kebijakan tahun depan, dengan para pemimpin utama memberikan sinyal akan adanya stimulus lebih kuat di tengah ancaman potensi perang dagang dengan Amerika Serikat.

Konferensi Kerja Ekonomi Pusat (Central Economic Work Conference/CEWC) yang berlangsung dua hari ini diperkirakan akan berlangsung hingga Kamis (12/12/2024). Acara tersebut akan memusatkan perhatian pada penyusunan agenda ekonomi untuk tahun 2025, dengan dihadiri oleh sejumlah pemimpin pemerintah pusat dan provinsi, serta kepala lembaga keuangan dan perusahaan milik negara.

Rapat ini menjadi sorotan investor sebagai petunjuk awal bagaimana pembuat kebijakan akan menyikapi tahun mendatang. Politbiro—badan pengambil keputusan Partai Komunis—telah menghidupkan kembali istilah yang terakhir kali digunakan sejak krisis keuangan global lebih dari satu dekade lalu, seperti janji untuk menerapkan kebijakan moneter "cukup longgar" dan alat fiskal "lebih proaktif" untuk mendukung ekonomi.

Pemerintah mungkin akan meningkatkan dukungan kebijakan dalam dua tahun mendatang mengingat kemungkinan peningkatan tarif AS, menurut Tao Wang, Kepala Ekonom China di UBS Group AG. Hal ini termasuk menetapkan nada kebijakan yang lebih mendukung untuk tahun 2025 dalam konferensi kerja mendatang, tambahnya.