Logo Bloomberg Technoz

Aksi Jual SUN Menguat, Rupiah Tertekan Dekati Rp15.900/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
11 December 2024 09:09

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah pagi ini di pasar spot di tengah penantian para pelaku pasar akan data inflasi Amerika Serikat (AS) nanti malam.

Rupiah dibuka melemah tipis 0,09% ke level Rp15.880/US$. Setelah itu rupiah semakin tertekan menyentuh Rp15.890/US$. Secara teknikal, rupiah telah menembus level support pertama dan selanjutnya akan menuju Rp15.900/US$.

Apabila level itu kembali tertembus, rupiah bisa lanjut makin melemah ke level Rp15.950/US$ dan selanjutnya di Rp16.000/US$ sebagai level support terkuat.


Tekanan dialami oleh rupiah ketika sebagian besar mata uang Asia menguat terhadap dolar AS. Baht memimpin penguatan 0,39%, lalu yen 0,16%, won Korsel 0,13%, yuan offshore 0,12%, ringgit dan yuan Tiongkok 0,08%, kemudian dolar Singapura 0,07%.

Sementara rupiah melemah bersama peso yang terdalam pagi ini ambles 0,33%, ada rupiah di urutan kedua tertekan 0,16%, lalu dolar Taiwan 0,14%, dan dolar Hong Kong 0,02%.

Artikel Terkait