Low De Wei dan Olivia Poh - Bloomberg News

Bloomberg, Kepolisian Singapura memberikan pembelaan terkait alasan seorang warga negara China, Yan Zhenxing bisa tinggal lama di negara tersebut meski masuk dalam daftar Red Notice Interpol. Mereka berdalih, tak ada permintaan langsung dari pihak berwenang Tiongkok untuk menangkap pelaku pencucian uang di negeri tirai bambu tersebut.

Sebelumnya, Yan Zhenxing tercatat sebagai penduduk tetap Singpura ditangkap petugas Imigrasi Indonesia di Terminal Feri, Batam, Senin lalu. Penangkapan terjadi saat Yan berusaha pergi dari Singapura ke sebuah pulau resor yang populer di sebelah selatan Batam. 

Petugas Imigrasi melakukan penangkapan berdasarkan data red notice Interpol yang menyebut peran Yan dalam sejumlah perjudian online. Di China, Yan juga terlibat dalam kegiatan kriminal geng dan pencucian uang.

Associated Press juga melaporkan, Yan pergi ke Batam untuk berlibur bersama keluarganya. Imigrasi Indonesia pun telah merilis penangkapan dan pengungkapan kasus Yan, kamis lalu. Dalam acara tersebut, Yan muncul dalam keadaan diborgol dan diapit petugas Imigrasi.