Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga gas alam global diperkirakan akan naik dalam waktu dekat karena konsumsi meningkat selama musim dingin di belahan bumi bagian utara. Kondisi ini juga mendukung permintaan yang kuat untuk gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di semua pasar, menurut proyeksi BMI, lengan riset dari Fitch Solutions Company.

Permintaan gas alam global diperkirakan akan tetap tangguh, dengan perkiraan tumbuh sebesar 2,6% pada 2025 setelah mengalami pertumbuhan sebesar 2,3% di 2024.

“LNG akan terus mendorong konsumsi baru, didukung oleh peningkatan kapasitas ekspor dan permintaan yang kuat di Eropa dan Asia,”  papar BMI dalam laporannya dikutip Jumat (6/12/2024).

BMI memproyeksikan, impor LNG di China tumbuh menjadi 76 juta ton per tahun (metric ton per annum/mtpa) pada 2024 dan sedikit meningkat menjadi 76,2 mtpa pada 2025.  Namun, perdagangan LNG di Amerika Serikat (AS) dan China dapat menghadapi tantangan jika pemerintahan Donald Trump mengambil sikap perdagangan yang lebih agresif dengan China.

Sementara penarikan stok gas di Eropa menyebabkan harga pada pengiriman musim panas ini meningkat tajam karena para pedagang mengantisipasi tingkat gas yang lebih rendah dalam penyimpanan pada penutupan musim pemanasan April tahun ini.