Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan masih menunggu data real count dari tim pemenangan untuk melihat apakah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta akan berlangsung selama satu putaran atau dua putaran.
Pramono mengatakan, real count yang disiapkan timnya direncanakan untuk selesai pada malam hari ini.
Sekadar catatan, seorang paslon baru dinyatakan menang hanya jika telah mendapatkan lebih dari 50%+1 suara pada saat pencoblosan.
"Untuk apakah ini satu putaran atau tidak akan bisa kita ketahui malam ini. Bagi pasangan Bang Doel [Rano Karno] dan Mas Pram kami juga menyiapkan real count yang akan siap pada malam hari ini," ujar Pramono dalam konferensi pers, Rabu (27/11/2024).
Menurut Pramono, tim pemenangannya memiliki data yang lengkap dan bisa digunakan sebagai acuan untuk perhitungan yang ada.
Namun, Pramono mengatakan dari hasil perhitungan cepat atau quick count yang ada, pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut telah unggul di berbagai wilayah di DKI Jakarta.
Sekadar catatan, quick count Litbang Kompas menunjukkan Pramono dan Rano Karno unggul dengan posisi 49,49%. Sementara, Ridwan Kamil dan Suswono berada pada posisi kedua dengan suara 40,03%. Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana berada pada posisi terakhir dengan suara 10,47%.
Data yang dirilis Litbang Kompas menunjukkan pengumpulan data sebanyak 97,5% sampai 16.57 WIB, Rabu (27/11/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Rano Karno meminta masyarakat DKI Jakarta untuk nantinya menerima pemenang dari Pilkada 2024.
Rano Karno kemudian menyoroti permasalahan yang berada di DKI Jakarta yang harus diselesaikan, mulai dari cuaca ekstrem hingga persiapan kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025.
"Jakarta harus tenang, bahagia damai karena memang kehidupan besok jauh lebih berat yang kita hadapi. Kita menghadapi ekstrem cuaca yang luar baisa, muara karang sudah hampir 1 meter banjir karena air rob," ujarnya.
"Artinya marilah kita terima apapun hasilnya, kalau pun kita akan capai 1 putaran, kami bersyukur. Kalau memang harus 2 putaran itu realita. Namun kita tunggu nanti malam."
(ain)
