Logo Bloomberg Technoz

Ada Inflasi di Kota Tujuan Mudik Lebaran, Tapi Rendah

Krizia Putri Kinanti
02 May 2023 11:34

Penumpang kereta api tiba saat arus balik mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Penumpang kereta api tiba saat arus balik mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pergerakan masyarakat pada Idul Fitri 1444 H mencapai 26,3 juta. Naik 45% dibandingkan lebaran tahun lalu. Pergerakan ini didominasi angkutan pribadi jalan tol dan arteri, dengan peningkatan 175,56%. 

"Pergerakan ini mendorong permintaan komoditas barang dan jasa," kata Margo Yuwono, Kepala BPS, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Kenaikan permintaan di daerah-daerah tujuan mudik, lanjut Margo, tentu akan menyebabkan inflasi. Di beberapa daerah destinasi mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan sebagian Sumatera terjadi peningkatan inflasi.

Sumber: BPS

"Selama periode lebaran 2023, kota-kota destinasi mudik mengalami inflasi tetapi lebih rendah dibandingkan periode lebaran tahun lalu. Contoh, Semarang tahun ini inflasi 0,27%, tahun lalu 0,53%. Kemudian Malang tahun lalu inflasi 0,51% sekarang di 0,24%," ungkap Margo.