Logo Bloomberg Technoz

Tidak Bayar Sewa Kantor Pusat, Twitter Dituntut

Krizia Putri Kinanti
24 January 2023 13:35

Twitter (Dok Pixabay)
Twitter (Dok Pixabay)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Twitter Inc yang baru saja diakuisisi Elon Musk harus berperkara di pengadilan. Pasalnya, raksasa media sosial ini belum membayar sewa kantor pusat di San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Bloomberg News, Selasa (24/1/2023), dalam gugatan yang diajukan di pengadilan negara bagian di California oleh pemilik gedung, yakni Sri Nine Market Square LLC, Twitter gagal bayar sewa US$ 3,36 juta (Rp 50 miliar) di Desember dan US$ 3,42 juta untuk sewa Januari.

Sejak mengambil alih Twitter, Elon Musk banyak memangkas biaya. Dia memecat separuh staf, menunda pembayaran sewa kantor Twitter lainnya di seluruh dunia dan menolak membayar beberapa tagihan. Langkah-langkah itu dilakukan untuk membayar utang US$ 12,5 miliar untuk akuisisi Twitter.

Menurut aduan tersebut, Elon Musk menyewakan tempat seluas lebih dari 460.000 kaki persegi (43 ribu meter persegi) di delapan lantai gedung San Francisco. Sri Nine Market Square memegang letter of credit sebesar US$ 3,6 juta sebagai jaminan. Mereka meminta Twitter untuk membayar tambahan US$ 10 juta jika ada pengalihan kendali.

Sri Nine mengatakan pihaknya memanfaatkan dana jaminan yang ada untuk menutupi sewa Desember US$ 3,36 juta dan sebagian dari sewa Januari. Pemilik gedung juga berusaha untuk memulihkan sewa yang belum dibayar dan berusaha mendapatkan pernyataan pengadilan bahwa Twitter melanggar sewa karena gagal meningkatkan batas kredit.