Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah berencana mengumpulkan dan menggenal sebuah panel nasihal. Hal ini berkaitan dengan wabah cacar monyet atau mpox yang merebak di Afrika Tengah. WHO akan menetapkan apakah wabah tersebut masuk kriteria keadaan darurat internasional.

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menilai, Monkeypox (mpox) yang terjadi di Kongo, Afrika Selatan sudah memenuhi kriteria status darurat atau publik health emergency of international concern (PHEIC). Hal ini merujuk pada 500 kematian infeksi yang terjadi di negara tersebut.

Wabah atau penyakit yang sama menjadi ancaman global karena sudah terdeteksi di sejumlah negara di Benua Eropa dan Amerika.

"Dan kalau saya pribadi melihatnya cukup memenuhi kriteria sebagai publik health internasional of concern,"kata Dicky kepada Bloomberg Technoz, Senin (12/8/2024).

Dicky juga mengatakan wabah yang kini outbreak khususnya berbeda tipe dengan penyakit yang menyebar pada 2022 dan 2023. Hal ini nampak pada gejala awal penderita yang semakin parah dan mematikan.

"Dan oleh karena itu, tidak heran di Kongo ini sejak awal tahun ini saja sudah 14 ribu kasus dengan 511 kematian," ujar dia.

Sebelumnya, panel yang akan diajak WHO tersebut akan memberi saran kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus tentang apakah akan mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Deklarasi tersebut akan menetapkan wabah tersebut sebagai kejadian luar biasa yang membawa risiko kesehatan masyarakat yang mungkin memerlukan respons terkoordinasi.

Deklarasi tersebut dapat digunakan untuk mendorong negara-negara bekerja sama dalam tindakan penanggulangan, sekaligus memungkinkan badan tersebut merekomendasikan langkah-langkah seperti imbauan perjalanan.

(dec/frg)

No more pages