Logo Bloomberg Technoz

Selandia Baru Minta Pembebasan Pilot Susi Air Tanpa Kekerasan

22 February 2023 09:31

Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens saat bertugas (Tangkapan Layar video Twitter @susipudjiastuti)
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens saat bertugas (Tangkapan Layar video Twitter @susipudjiastuti)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Selandia Baru telah menyampaikan permintaan kepada Pemerintah Indonesia untuk membebaskan warga negaranya, Philip Mark Mehrtens, dari penyanderaan kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Tengah. Akan tetapi, mereka ingin proses pembebasan pilot Susi Air tersebut tanpa kekerasan atau dengan senjata.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mohammad Mahfud MD saat berbincang dengan sejumlah tokoh dan akademisi di kantornya, Selasa (21/2/2023). Dia mengatakan, TNI dan Polri sebenarnya sudah mengepung dan mengetahui posisi salah satu kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM)tersebut.

"Kita sudah tahu tempatnya [posisi Egianus Kogoya]. Koordinat berapa. Kita sudah kepung sekarang. Tapi, begitu kita mau bergerak, Pemerintah Selandia Baru datang ke sini dan memohon tak ada tindak kekerasan," kata Mahfud seperti dilansir pada Akun Youtube Kemenko Polhukam.

Kata Mahfud MD, Pemerintah Selandia Baru ingin memprioritaskan keselamatan warganya yang berprofesi sebagai Pilot maskapai Susi Air tersebut. Mereka juga menilai, penyelesaian dengan kekerasan akan membuat kasus tersebut menjadi perhatian internasional.

"Kalau [jadi isu] Internasional, kita yang rugi. Oleh sebab itu, kita masih tangani. Ditunggu saja mudah-mudahan ada penyelesaian," ujar Mahfud.