Logo Bloomberg Technoz

Modal Asing Deras dan Duit Eksportir Pulang, Cadev Pecahkan Rekor

Ruisa Khoiriyah
10 April 2023 13:59

Ilustrasi Dolar AS (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Dolar AS (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai cadangan devisa RI melesat ke level tertinggi sejak November 2021 dengan penambahan US$ 4,9 miliar memperlihatkan keuntungan yang tengah dinikmati Indonesia saat ini di tengah tingginya ketidakpastian perekonomian global dan volatilitas pasar yang kembali tajam. Nilai cadangan devisa berpeluang melanjutkan rekor ke kisaran US$ 155 miliar, akhir tahun ini. 

Aliran modal asing terus meningkat, penurunan harga komoditas global yang tidak dramatis, dan amunisi baru dari repatriasi duit eksportir, memberikan kepercayaan diri yang lebih besar bagi Indonesia dalam menghadapi turbulensi perekonomian global terutama yang bersumber dari negara-negara maju.

Nilai cadangan devisa Maret 2023 menjadi yang tertinggi sejak Desember 2021 (Bloomberg)

Bank Indonesia (BI) melaporkan, cadangan devisa Indonesia pada Maret mencapai US$ 145,2 miliar, tertinggi dalam 18 bulan terakhir. Bank sentral mengungkapkan, peningkatan nilai cadangan devisa itu antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak eksportir dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” demikian pernyataan Direktur Komunikasi BI Erwin Haryono dalam statemen tertulis, Senin (10/4/2023).

Rekor cadangan devisa itu melengkapi deretan kabar positif yang banyak menghiasi sepanjang kuartal 1-2023 di tengah turbulensi pasar keuangan global yang tajam. Krisis perbankan yang pecah di Amerika dan Eropa dan pertanyaan tentang arah bunga acuan bank sentral utama menjadi penyetir utama sentimen di pasar. 

Volatilitas kembali tajam