Logo Bloomberg Technoz

Rugi WSKT Capai Rp 1,89 T, Melonjak 73,26%

Tara Marchelin
08 April 2023 10:10

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero), Tbk, Destiawan Soewardjono. (Bloomberg Technoz/ Houtmand P Saragih)
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero), Tbk, Destiawan Soewardjono. (Bloomberg Technoz/ Houtmand P Saragih)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membukukan kerugian Rp 1,89 triliun sepanjang 2022. Kerugian tersebut naik 73,26% year-on-year (yoy) dari periode sebelumnya dipicu oleh kenaikan sejumlah beban dan penurunan sejumlah pendapatan.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (8/4/2023), rugi BUMN yang rajin mengerjakan proyek infrastruktur Presiden Jokowi tersebut tercatat Rp 1,09 triliun.

Dalam laporan keuangan tahun buku 2022, pendapatan WSKT naik 25,17% menjadi Rp 15,30 triliun dibanding periode lalu. Pos pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp 13,65 triliun atau tumbuh 33,47%.

Selain itu, pendapatan jalan tol mencapai Rp 916,56 miliar atau naik 18,26%, dengan raihan pendapatan properti Rp 252,6 miliar atau naik 5,46%. Penyokong lain datang dari penjualan infrastruktur lainnya sebesar Rp 101,22 miliar atau naik 7,37%, serta pendapatan hotel Rp 81,66 miliar atau naik 34,08%.

Tidak semua mengalami kenaikan, terjadi pula penurunan pada pendapatan bunga dari jasa konstruksi 91,26% menjadi Rp 44,05 miliar. Penjualan precast turun 9,51% menjadi Rp 344,71 miliar. Pendapatan sewa gedung dan peralatan turun 90,53% menjadi Rp 838,15 juta.