Bloomberg Technoz, Jakarta - Momen Iduladha indentik dengan mengonsumsi olahan daging dari sapi, kambing atau kerbau. Terlalu banyak memakan daging tentunya tidak baik untuk tubuh karena akan menaikkan kadar kolesterol.
Oleh karena itu apakah ada minuman yang bisa menetralkan kondisi tubuh setelah memakan banyak daging?
Ahli gizi, Dokter Tan Shot Yen mengatakan tidak ada jenis minuman untuk menetralkan kondisi tubuh yang memakan banyak masakan daging.
"Mana ada sih netral-netralan," kata Dokter Tan kepada Bloomberg Technoz, Rabu (19/6).
Lebih lanjut, Dokter Tan menjelaskan protein daging dan jeroan yang masuk dalam tubuh dengan komposisi berlebihan juga dapat memperberat kerja ginjal dan peningkatan asam urat akibat kelebihan purin.
"Semua yang sudah masuk, dicerna, langsung direspons tubuh. Kelebihan kalori akan ditimbun jadi trigliserida dan lemak," ucapnya.
Pendapat senada juga datang dari dokter spesialis gizi, dr Johanes Chandrawinata, SpGK. Ia mengatakan bahwa minuman penetral untuk tubuh seseorang yang berlebihan mengonsumsi daging hanya sebuah impian saja.
"Minuman penetral itu impian saja," kata Dokter Johanes.
Kemudian Dokter Johanes mengatakan bahwa minum air tanpa gula sehari sedikitnya 1,5 liter demi kelancaran metabolisme dalam tubuh.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan RI membagikan tips menurunkan asupan Lemak dan Kolesterol.
1. Gunakan alat masak yang tidak lengket, sehingga Anda tidak memerlukan banyak minyak.
2. Masak makanan Anda dengan minyak nabati sebanyak 1 sendok makan atau kurang.
3. Gunakan lebih banyak kaldu dibandingkan minyak.
4. Daging dipanggang grill atau rebus/kukus sebaiknya pada rak maka lemak akan mengalir ke bawah dan tidak banyak nempel di makanan.
5. Bila menggoreng setelah matang ditiriskan lemaknya
6. Olah daging dan sayuran dengan bumbu, jeruk nipis, cuka, kalau rendah lemak dan bukan dengan minyak. Hal tersebut akan menambah cita rasa dan kandungan kalorinya sedikit.
7. Buang lemak dalam sup, kaldu, dan saus. Masukkan makanan dalam lemari es sampai lemak mengapung di atas dan mengeras agar lebih mudah dibuang lemaknya.
(dec/spt)