Logo Bloomberg Technoz

BPJS Kesehatan

Biaya Berobat Mahal: Pilih BPJS Kesehatan atau Asuransi Swasta

Ruisa Khoiriyah
10 January 2023 13:35

Asuransi Kesehatan dan BPJS Kesehatan untuk mengantisipasi risiko finansial kesehatan.
Asuransi Kesehatan dan BPJS Kesehatan untuk mengantisipasi risiko finansial kesehatan.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Beberapa waktu lalu publik sempat dihebohkan oleh kabar seorang selebriti yang mengalami stroke sehingga mendorong keluarga membuka donasi publik untuk mendukung biaya medis yang membengkak. Kejadian itu seakan menjadi alarm bagi masyarakat tentang pentingnya mempersiapkan finansial dalam menghadapi hal-hal tak terduga yang memakan biaya besar seperti biaya pengobatan. 

Dalam pengelolaan keuangan, salah satu pos kebutuhan yang bisa memakan biaya besar dan tak terprediksi adalah biaya pengobatan saat jatuh sakit. Untuk mengantisipasi kebutuhan biaya kesehatan, memiliki dana darurat dari tabungan mungkin tidak akan mencukupi, mengingat biaya medis seringkali jumlahnya sangat besar, terutama bila seseorang terserang penyakit berat atau penyakit kritis. 

Nah, cara yang terbilang efisien untuk mengantisipasi biaya kesehatan yang tak terprediksi ini adalah memiliki polis asuransi. Asuransi akan membantu kita memitigasi risiko kerugian yang mungkin terjadi ketika ada kejadian sakit yang membutuhkan biaya. 

Sebagai contoh, saat Anda membeli asuransi dengan nilai perlindungan Rp 200 juta setahun. Untuk mendapatkan perlindungan asuransi tersebut, Anda membayar premi sebesar Rp 1 juta per bulan. 

Ketika ada kejadian sakit yang membutuhkan biaya hingga Rp 50 juta, asuransilah yang akan menanggungnya. Tentu bila itu sesuai ketentuan perlindungan yang tertera di polis asuransi. Anda tidak mengeluarkan lagi biaya karena risiko finansial sudah Anda alihkan pada perusahaan asuransi.