Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) naik pada perdagangan hari ini. Kenaikan yang selaras dengan harga emas dunia.
Pada Jumat (31/5/2024), emas Antam dibanderol Rp 1.337.000/gram. Naik Rp 8.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Adapun harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di Rp 1.222.000/gram. Bertambah Rp 7.000 dari posisi kemarin.
Kenaikan harga emas dunia ikut mengerek emas Antam. Kemarin. harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.344,5/troy ons. Naik 0,26% dibandingkan hari sebelumnya.
Dalam sepekan terakhir, harga emas naik 0,53% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 0,88%.
Kabar dari Amerika Serikat (AS) jadi katalis kenaikan harga emas. Malam tadi waktu Indonesia, US bureau of Economic Analysis merilis data pembacaan kedua pertumbuhan ekonomi AS periode kuartal I-2024. Hasilnya, ekonomi Negeri Adikuasa tumbuh 1,3% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq). Lebih rendah dibandingkan pembacaan pertama yang sebesar 1,6%.
Angka itu juga jauh lebih rendah ketimbang kuartal IV-2023 yang tumbuh 3,4%.
Pertumbuhan ekonomi 1,3% sesuai dengan ekspektasi pasar. Ini juga menjadi pertumbuhan terendah sejak kontraksi pada pertengahan 2022.
Ekonomi AS yang melambat diharapkan juga akan mengurangi tekanan inflasi. Dengan demikian, terbuka harapan bank sentral Federal Reserve bisa menurunkan suku bunga acuan tahun ini.
Mengutip CME FedWatch, peluang Federal Funds Rate turun 25 basis poin (bps) ke 5-5,25% dalam rapat September adalah 45,1%. Naik dibandingkan sepekan lalu yang sebesar 42,1%.
Ekspektasi terhadap penurunan suku bunga acuan menjadi sentimen positif bagi emas. Sebab, emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas kurang menguntungkan dalam iklim suku bunga tinggi.
(aji)