Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Lanjut Melemah Efek Yield Surat Utang AS

Muhammad Julian Fadli
30 May 2024 08:40

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 30 Mei 2024, berpotensi melanjutkan tren pelemahan tersengat sentimen atas melonjaknya imbal hasil US Treasury, surat utang AS, yang juga mengerek dolar AS ke jalur kenaikan setelah katalis di pasar terhadap suku bunga acuan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) masih harus bertahan di level tinggi.

Adapun pada perdagangan kemarin pada Rabu 29 Mei, IHSG melemah 113,39 poin atau setara dengan anjlok 1,56% dan menutup perdagangan pada level 7.140.

Analisis Teknikal IHSG Kamis 30 Mei 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi lanjutkan tren Bearish, dengan menuju area support trendline garis merah pada area level 7.100 setelah perdagangan sebelumnya, IHSG melemah dan gagal tembus MA-50 dan MA-100 pada time frame daily. 

Adapun support kuat selanjutnya yang menarik dicermati ada pada level 7.040. Sedangkan untuk resistance penguatan pertama pada level 7.180 sebagai target terdekat, dan ada resistance 7.240 sebagai target selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Pasar keuangan Amerika Serikat terjadi guncangan, menyusul lonjakan imbal hasil US Treasury, yang bergerak lebih tinggi di seluruh kurva.