Logo Bloomberg Technoz

Timah Tembus US$34 Ribu, Sentimen Pabrik Solder Adik Prabowo

Dovana Hasiana
21 May 2024 15:15

Seorang pekerja menelusuri bubur saat mencuci bijih timah mentah di Selindung, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian
Seorang pekerja menelusuri bubur saat mencuci bijih timah mentah di Selindung, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI) menilai pabrik olahan timah PT Solder Tin Andalan Indonesia (Stania) milik adik dari presiden terpilih ke-8 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, memberikan sentimen terhadap pasokan dan harga timah di London Metal Exchange (LME). 

Harga timah di LME hari ini, Selasa (21/5/2024), menguat 0,63% menjadi US$34.468/ton pada penutupan perdagangan Senin (20/4/2024).

Plt Ketua Umum AETI Harwendro Adityo Dewanto mengatakan ekspansi bisnis tersebut memengaruhi ekspektasi pasar mengenai pasokan timah di LME, di tengah kenaikan permintaan untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

“Hilirisasi di Indonesia itu kan isu dari Pak Hashim yang membangun pabrik [solder di Batam] yang di Stania. Itu memengaruhi keraguan global dunia terhadap stok ingot [timah] yang ada di LME. Sehingga saat ini LME terpaksa menaikkan harga untuk menyetok banyak timah untuk di gudangnya dia,” ujar Harwendro kepada Bloomberg Technoz, Selasa (21/5/2024).

“Sementara di Eropa lagi gencar pembuatan EV. Nah ini mungkin yang memengaruhi Elon Musk [CEO Tesla] juga ketir-ketir atas stok timah dan nikel ini kan di LME makin menipis.”

Penguatan harga timah./dok. Bloomberg