Logo Bloomberg Technoz

Tunggu Data Transaksi Berjalan, Rupiah Dibuka Stabil

Tim Riset Bloomberg Technoz
20 May 2024 09:10

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka stabil di kisaran Rp15.968/US$ sejurus dengan pergerakan mata uang Asia pagi ini, Senin (20/5/2024), yang cenderung melemah.

Rupiah hanya turun 0,07% di pembukaan perdagangan di pasar spot, di tengah tekanan pelemahan lebih besar yang dialami oleh mata uang Asia lain seperti peso Filipina 0,23%, lalu won Korea 0,15% dan dolar Taiwan 0,07%.

Beberapa mata uang Asia seperti baht Thailand dan ringgit Malaysia bergerak lebih kuat ketika indeks dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat tipis di 104,46 pagi ini.

Perhatian para pelaku pasar hari ini akan tertuju pada rilis data Neraca Pembayaran RI yang akan memberikan gambaran lebih banyak tentang kondisi Transaksi Berjalan. Konsensus Bloomberg memperkirakan current account RI akan defisit US$1,8 miliar pada kuartal 1-2024, lebih besar dibanding defisit kuartal sebelumnya US$1,3 miliar.

Pasar juga akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan digelar mulai esok Selasa selama dua hari, di mana para analis memprediksi BI masih akan menahan lagi BI rate di 6,25%.