Logo Bloomberg Technoz

APTRI: Lahan Tebu Merauke Butuh 100 Pabrik Gula untuk Swasembada

Pramesti Regita Cindy
18 May 2024 19:30

Pertani sedang membawa tebu ke pabrik gula. (Mercury Bloomberg)
Pertani sedang membawa tebu ke pabrik gula. (Mercury Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menilai proyek swasembada gula yang dikembangkan pemerintah di lahan seluas 2 juta hektare  (ha) di Merauke, Papua Selatan membutuhkan setidaknya 100 pabrik gula (PG) skala menengah, alih-alih 5 PG skala besar. 

Ketua APTRI Soemitro Samadikoen mengatakan pengembangan industri gula konsumsi membutuhkan keselarasan antara jumlah PG dan luas lahan tebu yang akan digarap. Menurutnya, lahan tebu yang tersebar dan berkelompok-kelompok di Merauke dapat membuat pembangunan PG besar justru menjadi tidak efisien.

"Makin besar [pabriknya], makin tidak efisien. Tanaman tebu itu berkumpul di satu lahan, dua lahan, berkelompok-kelompok [tidak] mungkin itu bisa dibangun pabrik besar," jelasnya saat dihubungi medio pekan ini.

Dia menggambarkan, apabila lahan yang ditanam seluas 20.000 ha, diperlukan kira-kira 10 PG berukuran sedang; dengan asumsi satu pabrik membutuhkan biaya pengembangan senilai Rp2 triliun.

Lahan tebu di Austraila./Bloomberg-Carla Gottgens

Dengan demikian, lanjutnya, apabila pemerintah tetap mengembangkan 2 juta hektare lahan tebu, maka diperlukan sekiranya 100 pabrik gula berukuran sedang.