Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten Grup Triputra kepunyaan Theodore Permadi Rachmat (TP Rachmat), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), telah menyepakati pembagian dividen tunai senilai total Rp1,8 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pekan lalu, meski laba bersih anjlok 46%.

Emiten TP Rachmat tersebut akan membagikan dividen ke para pemegang saham lebih besar dari pencapaian laba bersih tahun buku 2023. Dengan dana tambahan dari saldo laba sebelumnya Rp145,3 miliar.

Adapun TAPG menetapkan besaran dividen tunai tersebut setara dengan 140% dari total laba bersih yang dibukukan pada tahun buku 2023 sejumlah Rp1,6 triliun.

Dengan demikian, besaran dividen tunai yang diterima masing-masing pemegang saham adalah Rp91/saham, atau total berjumlah Rp1,8 triliun dengan jadwal Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 16 Mei 2024. Dividen tersebut akan dibayarkan pada 31 Mei 2024.

“Menyetujui penggunaan laba bersih Tahun Buku 2023 Rp1,66 triliun, ditambah sebagian dari saldo laba yang belum dicadangkan tahun buku 2023, sebesar Rp145,32 miliar, atau seluruhnya sebesar Rp1,8 triliun ditetapkan untuk dibagikan kepada para pemegang saham sebagai dividen tunai,” tulis manajemen TAPG dalam keterbukaan informasinya.

Adapun jika dikalkulasikan dengan harga saham TAPG yang menetap di level Rp650/saham pada penutupan sebelum Libur Bursa, maka Dividend Yield Emiten TP Rachmat menyentuh 14%.

Dalam RUPS Tahunan juga mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 yang telah diaudit.

Sekadar informasi, laba bersih TAPG di tahun penuh 2023 drop 46% menjadi hanya Rp1,6 triliun. Jika dibandingkan dengan 2022 yang mencapai Rp2,98 triliun.

Penyebab anjloknya laba bersih Triputra Agro Persada tersebut adalah terdapat penurunan pendapatan mencapai 10,9% menjadi Rp8,3 triliun. Penurunan itu tidak disertai berkurangnya beban pokok TAPG yang justru melonjak 8,5% menjadi Rp6,1 triliun.

Berikut jadwal lengkap pembagian dividen tunai TAPG tahun buku 2023.

  • Akhir Perdagangan Dengan Hak Dividen (Cum Dividen) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 14 Mei 2024
  • Awal Perdagangan Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 15 Mei 2024
  • Cum Dividen pada Pasar Tunai: 16 Mei 2024
  • Ex Dividen pada Pasar Tunai: 17 Mei 2024
  • Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Recording Date): 16 Mei 2024
  • Tanggal Pembayaran Dividen Tunai: 31 Mei 2024

(fad/frg)

No more pages