Logo Bloomberg Technoz

AS Bersiap Longgarkan Aturan Ganja, Masuk Kategori Risiko Rendah

News
02 May 2024 16:30

Ilustrasi ganja (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi ganja (Sumber: Bloomberg)

Josh Wingrove, Tiffany Kary dan Riley Griffin - Bloomberg News

Bloomberg, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) merekomendasikan agar ganja diklasifikasi ulang menjadi zat dengan risiko lebih rendah. Keputusan ini berpotensi menguntungkan industri ganja legal yang sedang berkembang dengan memberikan keringanan pajak.

Jaksa Agung Merrick Garland pada Selasa (30/04/2024) "mengedarkan proposal untuk mengklasifikasi ulang ganja dari Golongan I ke Golongan III," menurut pernyataan singkat departemen tersebut. "Setelah dipublikasikan oleh Federal Register, proses pembuatan peraturan formal akan dimulai sesuai dengan yang ditentukan oleh Kongres dalam Undang-Undang Zat Terkendali (Controlled Substances Act)."

Masih ada beberapa langkah lagi yang perlu diambil sebelum ganja dapat dikeluarkan dari Golongan I, di mana saat ini ganja digolongkan bersama narkotika berbahaya seperti heroin. Golongan III ditujukan untuk obat-obatan dengan risiko lebih rendah yang memiliki penggunaan medis.

Pengklasifikasian ulang ini akan mempermudah akses ganja bagi pasien dan peneliti yang mempelajari aplikasi medisnya, tanpa mendekriminalisasi ganja. Produksi, distribusi, dan kepemilikan ganja untuk rekreasi, bagaimanapun, tetap ilegal menurut hukum federal.