Logo Bloomberg Technoz

Sektor Industri Logam Masih Jadi Primadona Investasi RI

Sultan Ibnu Affan
29 April 2024 16:40

Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Tangkapan Layar Youtube BKPM)
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Tangkapan Layar Youtube BKPM)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia melaporkan realisasi investasi Indonesia sepanjang kuartal I-2024 mencapai Rp401,5 triliun.

Dari total tersebut, industri logam dasar, barang logam bukan mesin dan peralatannya masih jadi sektor penyumbang terbesar yakni Rp48,1 triliun atau setara 11,98%.

"Ini sejalan mengarah kepada hilirisasi, sejak 2021, kita canangkan komposisi tertentu. Pertumbuhan investasi sudah lebih banyak di sektor industri," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (29/4/2024).

Sementara itu, investasi di sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi berada di posisi kedua terpaut tipis dengan menyumbang Rp42,3 triliun atau setara 11,96%.

Kemudian, sektor pertambangan berada diposisi ketiga di Rp42,3 triliun (10,59%. Diposisi keempat dan kelima oleh sektor kawasan indsutri, perkantoran dan perumahan serta industri makanan masing-masing Rp29,5 triliun (7,32%) dan Rp29 triliun (7,22%).