Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Net Sell Rp1,3 T, Saham BBRI Jadi Target Jual

Muhammad Julian Fadli
26 April 2024 09:25

Siswa beridiri di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa beridiri di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 25 April 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan pelemahan 19,24 poin atau kehilangan 0,27% ke posisi 7.155,29.

Searah dengan tren negatif tersebut, investor asing gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp1,3 triliun pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing mencatat net sell sejumlah Rp1,1 triliun.

Adapun investor asing tercatat net sell yang masif pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp881,81 miliar. Bersamaan dengan tekanan jual yang tinggi, saham BBRI melemah 1,44% ke posisi Rp5.150/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Kamis 25 April (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Kamis (25/4/2024):

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp881,81 miliar
  2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp194,86 miliar
  3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp137,05 miliar
  4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp35,99 miliar
  5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp33,23 miliar
  6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp19,88 miliar
  7. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp15,82 miliar
  8. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp14,71 miliar
  9. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp12,5 miliar
  10. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) Rp12,26 miliar

Sedangkan, investor asing gencar melangsungkan net buy saham terbanyak pada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp112,19 miliar. Berseberangan dengan aksi beli, saham BMRI tetap melemah 1,42% ke posisi Rp6.950/saham.

Penutupan Saham BMRI pada Kamis 25 April (Bloomberg)