Logo Bloomberg Technoz

Gaikindo Waswas Bunga KKB Ikut Naik, Penjualan Mobil Bakal Drop

Dovana Hasiana
25 April 2024 08:40

Suasana pengunjung pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE BSD Tangerang, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana pengunjung pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE BSD Tangerang, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan daya beli masyarakat untuk mobil bakal turun seiring dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin menjadi 6,25% pada April 2024.

Dalam kaitan itu, Gaikindo berharap perusahaan pembiayaan tidak segera menaikan suku bunga kredit kendaraan bermotor (KKB) imbas kenaikan suku bunga BI menjadi 6,25% tersebut.

“Mudah-mudahan perusahaan pembiayaan tidak segera menaikkan suku bunga KKB-nya, karena kenaikan suku bunga atau uang muka akan menurunkan daya beli,” ujar Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto kepada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (25/4/2024).

Terlebih, kenaikan suku bunga BI tersebut diputuskan saat daya beli masyarakat Indonesia untuk mobil belum mengalami pemulihan. 

Suasana pengunjung pameran mobil IIMS 2024 di JIExpo, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)


Hal ini terbukti dari laporan Gaikindo ihwal kinerja penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) yang anjlok 23,9% menjadi 215.069 unit pada kuartal I-2024 dibandingkan 282.601 unit pada periode yang sama tahun lalu.