Logo Bloomberg Technoz

Usai Halving Bitcoin Terjadi, Bagaimana Prediksi Pasar Kripto?

Redaksi
23 April 2024 13:10

Papan harga Bitcoin. (Dok: Bloomberg)
Papan harga Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Halving Bitcoin 2024 telah terjadi, dan apakah kali ini kembali menjadi katalis pertumbuhan baru aset digital terbesar di dunia? Apa saja yang perlu diperhatikan pihak-pihak terkait  usai momentum empat tahunan kali berlalu?

Halving adalah pengurangan setengah imbalan yang diterima oleh para miner atau penambang. Dalam kalkulasinya, tahun ini penambang akan menerima 3,12 koin per blok, dari posisi perhitungan 2020 di 6,25 token.

Diurut ke belakang, pada 2016 imbalan yang diterima masih 12,5 Bitcoin, bahkan pernah 25 koin di sejarah pertama halving tahun 2012. Bitcoin awalnya menghadiahi penambang 50 koin per blok pada kemunculannya 2009.

Dengan demikian, peristiwa halving atau halvening yang terjadi empat tahun sekali, diikuti dengan pemotongan separuh dari apa yang disebut dengan mining reward — jumlah Bitcoin yang dilepaskan dari jaringan sebagai kompensasi bagi perusahaan yang dikenal sebagai penambang untuk memvalidasi transaksi.

Pendukung Bitcoin sangat berharap halving mampu menjadikan pasar kembali bullish, pasca periode kelam usai kejatuhan FTX akhir tahun 2022.