Logo Bloomberg Technoz

Pahami Risiko Investasi Bitcoin di Aset Digital Kripto

Redaksi
01 April 2024 16:50

Papan perdagangan aset kripto di Binance
Papan perdagangan aset kripto di Binance

Bloomberg Technoz, Jakarta - Minat yang tinggi atas Bitcoin menyebabkan kenaikan harga, hingga berhasil menembus rekor baru sepanjang sejarah US$73.797 pada pertengahan Maret 2023. Bitcoin adalah salah satu instrumen yang berisiko tinggi karena bisa turun naik dalam hitungan detik, menit, hingga jam, seperti roller coaster.

John Coffee, seorang profesor di Columbia Law School, salah satu penentang Bitcoin, terus mengingatkan bahwa Bitcoin semakin bergerak liar. Atas dasar itulah risiko menempatkan dana sebagai investasi di aset digital, semakin tinggi.

“Bitcoin yang kembali ke level tertinggi, namun itu tidak banyak membuktikan, mengingat volatilitas yang kronis,” kata dia, dilansir dari Bloomberg News, Senin (1/4/2024).

Sekadar mengingatkan Bitcoin terus menerus berada di jalur kenaikan, namun mengalami ‘badai’ semenjak plaftorm pertukaran aset kripto FTX bangkrut.

Pendalaman pasar Bitcoin saat debut ETF Spot

Atas keterpurukan FTX, Bitcoin jatuh ke dasar, US$15.000-an pada akhir tahun 2022. Namun perlahan Bitcoin merangkak naik. Kebangkitan pada 2023 terus berlanjut tahun ini.