Josh Wingrove - Bloomberg News
Bloomberg, Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran, yang kini mensasar program rudal dan drone negara itu setelah serangan ke Israel akhir minggu lalu mengancam konflik lebih luas di Timur Tengah.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan sanksi itu akan diumumkan "dalam beberapa hari ini" dan mengambahkan bahwa AS sedang berkoordinasi dengan negara-negara anggota G-7 dan sejumlah mitra lain terkait "respons menyeluruh."
"Kami tidak akan ragu mengambil tindakan, dengan berkoordinasi dengan sekutu dan mitra di seluruh dunia, dan juga dnegan Kongres, untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Iran atas aksi jahat dan menimbulkan ketidakstabilan mereka," kata Sullivan dalam pernyataan tertulis yang dirilis Selasa (16/5/2024). .
Sullivan mengatakan Amerika Serikat juga akan mengumumkan sejumlah sanksi terhadap entitas yang mendukung Pasukan Penjaga Revolusi Islam dan Kementerian Pertahanan negara itu. Langkah-langkah ini akan diikuti oleh sekutunya.
Serangan drone dan rudal Iran ke Israel tidak menyebabkan korban jiwa atau kerusakan serius setelah berhasil dihadang oleh sistem pertahanan Israel yang juga dibantu oleh aset militer AS, Inggris dan Perancis.
Presiden Joe Biden mengatakan pada Senin (15/5/2024) bahwa reaksi dari sekutu memperlihatkan komitmen AS terhadap keamanan Israel, meski dia mendesak masing-masing pihak menahan diri dan berusaha mencegah konflik itu memuncak.
Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat sejak serangan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Sullivan mengatakan negaranya terus berupaya mengintegrasikan sistem pertahanan nudara dan rudal di seluruh wilayah Timur Tengah untuk mengatasi program drone Iran.
(bbn)
