Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Terus Mendaki, Ini 3 Dampaknya ke Indonesia

Dovana Hasiana
04 April 2024 17:20

Sumur minyak Rusia./dok. Bloomberg
Sumur minyak Rusia./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ekonom Senior/Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto mengatakan terdapat tiga dampak kepada Indonesia imbas harga minyak dunia yang terus menanjak mendekati US$90/barel. 

Pertama, menekan fiskal Indonesia. Dalam kaitan itu, Ryan menekankan sebagian kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) Indonesia masih berasal dari impor.

Adapun, kebutuhan konsumsi minyak setiap hari mencapai 1,2 juta barel minyak per hari atau barrel oil per day (BOPD). Sementara, produksi siap jual atau lifting minyak dalam APBN 2024 hanya dipatok 635.000 BOPD.

Dengan demikian, Indonesia praktis membutuhkan impor BBM sekitar 600.000 BOPD untuk memenuhi permintaan konsumsi dalam negeri.

Grafik Minyak Dunia. (Sumber: Bloomberg)

Permasalahannya, harga minyak mentah dalam asumsi dasar ekonomi makro 2024 dipatok US$82/barel. Dengan demikian, selisih sebesar US$3/barel tentu memberikan tekanan kepada fiskal Indonesia.