Logo Bloomberg Technoz

Sekarang Ditahan, Harga Pertamax Bisa Tembus Rp15 Ribu Usai Juni

Dovana Hasiana
04 April 2024 15:00

Mobil mengantre isi BBM di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang - Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mobil mengantre isi BBM di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang - Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan ekonom memproyeksikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax (RON 92) bisa menembus Rp15.000/liter usai Juni 2024, atau saat berakhirnya kebijakan ‘menahan harga’ yang dimandatkan pemerintah kepada Pertamina.

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual melandaskan proyeksi tersebut berdasarkan kecenderungan harga minyak dunia yang bergerak di rentang US$85—US$95 per barel, serta rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di level Rp15.963/US$.

Bahkan, David juga mengestimasikan harga minyak dunia bisa saja menembus US$100/barel pada akhir semester I-2024, bila terjadi eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah.

“Harus dihitung dahulu [angka pastinya], tetapi harusnya [harga Pertamax akan] mirip dengan retailer lain dengan oktan sama yakni sekitar Rp15.000/liter,” ujar David saat dihubungi, Kamis (4/4/2024). 

Sekadar catatan, saat ini Pertamax  di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik Pertamina dibanderol Rp12.950/liter.

Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)